5 Tips Mempersiapkan Audit Eksternal
5 Tips Mempersiapkan Audit Eksternal
Audit eksternal pertama perusahaan bisa sedikit hiperbola. Firma audit itu sendiri akan mencari sejumlah akbar informasi dari usaha — serta Jika ingin mempersiapkan audit itu sebelumnya, terdapat sejumlah besar informasi yg tersedia tentang cara kerja audit.
Pengalaman audit setiap perusahaan akan tidak selaras, tergantung pada ruang lingkup serta str yang akan audit. Berikut adalah beberapa tindakan utama yang dapat membantu mempersiapkan rencana audit eksternal pertama dan mencapai hasil yang menguntungkan.
1. Pahami Baku
Audit merupakan laporan yang mengevaluasi kinerja organisasi terhadap baku eksternal, jadi luangkan saat buat membaca dan tahu str yg akan dibandingkan dengan. Hal ini penting buat tahu pendekatan yg akan diambil sang auditor eksternal. Selain itu, ini akan membantu menghindari tindakan yang tidak perlu dengan menyentuh topik pada luar ruang lingkup audit. memiliki pemahaman awam tersebut dapat membantu mengelola audit eksternal dengan lebih efisien.
2. Identifikasi Pakar Subyek (Ukm)
Tidak terdapat yang mengetahui proses internal lebih baik daripada UKM sendiri. sesuai str yang wajib patuhi, tentukan karyawan mana yang memiliki pengetahuan terbaik buat membantu auditor eksternal tahu dan mengevaluasi proses usaha serta keamanan info. Pastikan menyebutkan pentingnya audit yg akan datang pada UKM tadi, serta sampaikan pemahaman perihal str sebagai akibatnya auditor dapat meminjamkan pengetahuan serta pengalamannya buat memprioritaskan tindakan persiapan.
3. Alokasikan Sumber Daya Ke Ahli
Ahli dan spesialis pada setiap bidang biasanya sibuk menggunakan kegiatan normal sehari-hari. Audit membutuhkan waktu, tenaga, serta upaya yang signifikan asal UKM. Pastikan seluruh asal daya yang dibutuhkan tersedia sehingga tim audit dapat melanjutkan dengan mudah.
4. Tentukan Mekanisme Internal
Kumpulkan UKM dan lakukan proses audit internal yg relevan menggunakan kontrol yang akan diperiksa selama audit mendatang. Tujuannya merupakan untuk mengidentifikasi celah di mana proses tidak ada atau tidak relatif memenuhi str yang akan audit. menggunakan kata lain, pastikan seluruh kontrol yg disyaratkan sang baku ada di usaha, dan tindakan korektif dilakukan Jika diperlukan.
5. Kumpulkan Dokumentasi Buat Mekanisme
Menerapkan seluruh mekanisme internal adalah titik awal yang indah. tetapi, auditor eksternal akan meminta bahan pendukung sebagai bagian asal proses audit. Mereka ingin melihat dokumen kebijakan, laporan keuangan, catatan akuntansi, dan “artefak proses” (yaitu, bukti bahwa proses internal berfungsi sebagaimana mestinya).
Sesuai proses bisnis yg ditentukan pada langkah sebelumnya, buatlah daftar dokumen yg menunjukkan struktur pengendalian internal waktu ini dan kaji ulang dokumen tadi. Ini ialah bentuk lain dari analisis kesenjangan untuk menentukan apakah dokumentasi akurat serta lengkap.