Olahraga Sepak Takraw Berasal Darimana dan Bagaimana Cara Bermainnya

Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga sepak takraw dan bagaimana cara bermainnya. Olahraga Sepak takraw merupakan permainan yang mainkannya oleh dua tim. Setiap tim akan terdiri dari 3 pemain. Ketiga pemain tersebut memiliki fungsi masing-masing yang berbeda. Seperti pemain yang berperan sebagai server tengah lapangan yang sebagai tekong.

Kemudian terdapat dua pemain lainnya yang bertugas sebagai feeder dan striker. Feeder adalah pemain yang berada di sebelah kiri dalam, sedangkan striker berada di sebelah kanan dalam. Para Feeder dan striker bertugas untuk mengolah bola di lapangan dan memberikannya kepada tekong yang berdiri di tengah.

Sejarah SepakTakraw

Olahraga sepak takraw sudah ada sejak zaman Kesultanan Melayu, sekitar 500 tahun lalu. Olahraga ini kenal sebagai Sepak Rago atau sepak raga dalam bahasa Melayu. Permainan ini sebagian besar mainkan oleh orang-orang istana kerajaan. Permainan Sepak Rago baru mulai tersebar kawasan Asia Tenggara bersama dengan aturan formalnya pada tahun 1940-an. Pada tahun 1940-an, olahraga tersebut secara resmi kenal dengan sebutan sepak takraw. Sepak adalah bahasa Melayu untuk menendang dan takraw adalah kata Thai untuk bola anyaman. Pemilihan nama tersebut merupakan kesepakatan antar dua negara, yakni Malaysia dan Thailand. Perjalanan oalhraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang mulai kenal di Asia mulai pada tahun 1980-an.

Pada tahun 1982, terbentuklah sebuah federasi sepak takraw untuk negara-negara Asia yang disebut dengan Asian Sepak Takraw Federation, disingkat ASTAF. Kemudian, pada tahun 1992, organisasi sepak takraw internasional bentuk. Induk olahraga sepak takraw dunia adalah International Sepaktakraw Federation, disingkat ISTAF. Sejarah

Perkembangan Sepak Takraw Indonesia

Sepak takraw mulai berkembang Indonesia setelah adanya kunjungan dari negara tetangga yakni Malaysia di bawah pimpinan Encik Khir Johari pada September 1970. Malaysia melakukan demonstrasi permainan sepak raga beberapa kota yakni Jakarta, Bandung, dan Medan. Mereka mendorong Indonesia untuk berpartisipasi terhadap olahraga tersebut, mengingat permainan ini dasarnya sudah ada beberapa daerah Indonesia. Dari hasil kunjungan tersebut maka adakan suatu pertemuan pada tanggal 29 September sampai 5 Oktober 1970 di Cipayung, Bogor.

Teknik Dasar Olahraga Sepak Takraw

Sama seperti cabang olahraga lainnya, permainan ini juga memiliki teknik-teknik dasar. Teknik dasar dalam permainan takraw dapat dilakukan dengan menggunakan kaki, dada, dan juga kepala, asalkan bola dapat memantul dengan baik.

Berikut adalah beberapa teknik dasar sepak takraw:

– Pertama, Teknik Sepakan Memaha (kontrol bola dengan paha)

– Kedua, Teknik Mendada (kontrol bola dengan dada)

– Ketiga, Teknik Membahu (kontrol bola dengan bahu)

– Keempat, Teknik Kepala (sundulan kepala atau heading)

– Terakhir, Teknik Smash Teknik Tahanan (block)