selebriti

Biografi Maudy Ayunda Dan Daftar Prestasi

Biografi Maudy Ayunda Dan Daftar Prestasi

Masa kecil Maudy Ayunda

Maudy Ayunda cenderung pendiam dan pemalu. Ia merupakan anak rumahan dan sering menghabiskan waktu dengan membaca buku yang sudah lakukannya sejak berumur 3 tahun. Kecintaannya pada buku membuatnya berhasil menulis buku pertamanya berjudul “A Forest of Fables” pada usia 10 tahun yang mana ia menyumbangkan hasil penjualannya untuk para korban tsunami di Aceh. Selain buku, Maudy pun menyukai berbagai aktivitas seperti menulis, bernyanyi, berenang, bermain piano dan gitar. Salah satu hobinya yang sudah tak asing terdengar adalah belajar. Ia merupakan orang yang sangat gemar belajar dan sangat bersemangat saat akan menghadapi ujian. Ibunya juga mengatakan bahwa Maudy selalu ranking kelas dan meraih aneka perhargaan di sekolahnya.

Riwayat Pendidikan Maudy Ayunda

Bagaimana dengan riwayat pendidikannya? Kamu tentunya tahu kalau Maudy punya gelar yang cukup panjang dan perjalanan pendidikan yang super keren. Maudy sudah belajar membaca sejak usia 3 tahun dan memang sudah punya hobi tersebut dari kecil tanpa paksaan. Riwayat pendidikan Maudy Ayunda mulai SD Al-Azhar sampai kelas dua.

Kemudian dia melanjutkan pendidikan SD di Sekolah Interkultural Mentari hingga lulus SMP. Tentu saja sekolah tersebut sekolah elit dan mewajibkan siswanya untuk bisa Bahasa Inggris. Maudy mengaku sempat kesulitan untuk menyesuaikan diri karena awalnya dia hanya bisa Bahasa Indonesia dan Jawa tanpa paham Bahasa Inggris.

Setelah lulus SMP dia melanjutkan jenjang SMA di British School Jakarta. Di sekolah ia memiliki peran sebagai ketua OSIS yang cukup terhormat dalam kelas. Dia memang senang terlibat dalam beberapa momen penting di sekolahnya. Setelah lulus dari SMA dia melanjutkan kuliah di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan PPE (Philosophy, Politics and Economics) di tahun 2013 sampai 2016.

Lulus dari S1 tak membuatnya berhenti karena ia terima pada dua Universitas ternama yakni Harvard dan Stanford. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk memilih Universitas Standford dan lulus di tahun 2019 lalu dengan menyandang dua gelar yakni (M.B.A.) dan pendidikan (M.A.). Tentu saja hal ini membuat Maudy menjadi panutan wanita cerdas Indonesia yang sesungguhnya.

Karier Entertain Maudy Ayunda

Debut pertama Maudy Ayunda dunia hiburan tanah air awali dari perannya di dalam film. Film pertamanya berjudul “Untuk Rena”. Film yang tayang pada tahun 2006 ini juga membintangi oleh salah satu artis berbakat tanah air, yaitu Surya Saputra.

Pada film tersebut, Maudy Ayunda berperan sebagai sosok Rena. Setelah sukses membintangi film tersebut, ia kembali membintangi film layar lebar. Film tersebut berjudul “Sang Pemimpi”.

Pada film “Sang Pemimpi”, Maudy Ayunda berperan sebagai gadis Melayu. Gadis yang diperankannya bernama Zakiah Nurmala. Pada dalam film tersebut, ia tidak hanya berperan sebagai Zakiah Nurmala sang pujaan hati sang tokoh utama saja, yaitu Arai.

Akan tetapi, Maudy Ayunda juga ikut menyanyikan salah satu soundtrack film tersebut. Soundtrack film “Sang Pemimpi” yang dinyanyikan oleh Maudy Ayunda tersebut berjudul “Mengejar Mimpi.”

Sejak saat itu, nama Maudy Ayunda mulai diperhitungkan sebagai artis muda yang berbakat  Indonesia. Selain itu, Maudy Ayunda juga berhasil menjadi finalis pada Gadis Sampul tahun 2009.

Kemudian pada tahun 2011, setelah memerankan gadis SMA pujaan hati seorang pria dan gadis berumur 11 tahun, Maudy Ayunda kembali hadir di dalam film karya Aditya Gumay. Film tersebut berjudul “Rumah Tanpa Jendela”.

Pada dalam film tersebut, Maudy Ayunda berperan sebagai sosok Andy, kakak dari Aldo yang diperankan oleh Emir Mahira. Maudy Ayunda juga beradu akting bersama Kim Jeffrey Kurniawan dan Irfan Bachdim di dalam film yang berjudul “Tendangan dari Langit”.

Penghargaan dan Nominasi

Sejak debutnya dalam dunia entertainment pada tahun 2005, Maudy telah nominasikan serta anugerahi berbagai penghargaan. Ia nominasikan dalam MTV Indonesia Movie Awards 2006 atas penampilan pertamanya di film Untuk Rena. Ia juga memenangkan kategori Aktris Utama Terpilih di Festival Film Jakarta 2006 pada usianya yang masih menginjak 11 tahun, mengalahkan Cornelia Agatha (Detik Terakhir), Kinaryosih (Betina), Nirina Zubir (Heart), dan Titi Kamal (Mendadak Dangdut).

Maudy pertama kali nominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia pada AMI 2013 untuk kategori sebagai Pendatang Baru Terbaik dan Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik. Pada tahun tersebut pula ia nominasikan untuk kategori Artis Wanita Terbaik dan Lagu Terbaik Indonesia Anugerah Planet Muzik 2013. Sejak tahun 2013 hingga kini, Maudy telah mendapatkan 13 nominasi Anugerah Musik Indonesia tanpa satu kemenanganpun. Sejak tahun 2015, Maudy juga rutin masuk nominasi Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat di Dahsyatnya Awards. Pada tahun 2015, Maudy pertamakali nominasikan dalam Indonesian Choice Awards untuk kategori Female Singer of The Year dan berhasil memenangkannya. Tahun selanjutnya, ia kembali nominasikan kategori yang sama namun dikalahkan oleh Isyana Sarasvati.

Pada Februari 2020, nama Maudy Ayunda masuk dalam daftar tahunan Forbes Indonesia edisi 30 Under 30 (30 anak muda Indonesia yang berprestasi bawah usia 30) dalam kategori Art, Style & Entertainment. Tahun selanjutnya, ia berhasil masuk dalam daftar 30 Under 30 versi Forbes Asia pada kategori Entertainment & Sports. Maudy anggap berpengaruh karena telah menghasilkan karya yang sukses dan juga memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan dengan menjadi aktivis pendidikan.

Maudy mendapatkan nominasi Piala Citra-nya pertama kali pada tahun 2022 atas film Losmen Bu Broto. Ianominasikan ganda untuk kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik dan Pencipta Lagu Tema Terbaik. Selain itu, Maudy juga nominasikan Pemeran Wanita Pendukung Terbaik dan memenangkan kategori Pemeran Wanita Pendukung Terfavorit pada IMAA 2022.

Jika anda sedang mencari website yang bisa menambah wawasa dan pengetahuan mu. Saya akan menyarankanmu untuk mengunjungi beritague. Karena disana banyak artikel yang bisa menambaha wawasan dan pengetahuan mu. Sekian dari saya terimakasih

admin

Recent Posts

Rupiah VS Dolar AS, Mengintip Lajur Hari Ini

Kompihub - Rupiah vs Dolar. Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.913 per dolar AS pada…

1 tahun ago

Peringatan 25 Tahun Reformasi Nasional

Tahun ini merupakan peringatan ke-25 tahun reformasi nasional. Peringatan Hari Reformasi Nasional pada 21 Mei…

1 tahun ago

Wisata Lembah Purba Sukabumi, Jembatan Terpanjang Se Asia 414 Meter

Wisata Lembah Purba, Sukabumi, Jawabarat belakangan ini viral pada perbincangan media sosial karena memiliki beberapa…

1 tahun ago

Bitcoin Pengurangan Imbalan Bagi Penambang 2024? Halving Bitcoin 2024

Industri kripto tak lama lagi akan ada event Halving Bitcoin yang akan terjadi pada 2024.…

1 tahun ago

Thomas Alva Edison, Sejarah dan Penemuanya

Kompihub - Tokoh penemu arus listrik adalah Thomas Alva Edison, dirinya adalah seorang pengusaha yang…

1 tahun ago

Kasus Narkoba ‘Zombie’ AS Naik Lebih dari 1.000 Persen! Efeknya Seserius Ini

Obat penenang khusus hewan yakni xylazine belakangan banyak pengguna yang menggunakan narkoba tersebut di Amerika…

1 tahun ago