Fakta Dari Manager Manchester City, Pep Guardiola
Kompihub.com – Dalam kesempatan kali ini, kompihub akan membahas tentang fakta dari manager Manchester City yaitu Pep Guardiola yang berhasil membawa tim nya memenangkan pertandingan. Manajer asal Spanyol ini lahir di Santpedor, pada 18 Januari 1971, memiliki seorang ayah yang bernama, Valentí Guardiola, yang berprofresi sebagai pensiunan tukang batu, dan serta ibunya memiliki nama, Dolors Sala Guardiola.
Sang orang tua berkata memang sudah sejak umur dini, Guardiola membentuk rutinitas sehari-hari meninggalkan rumah untuk bermain sepak bola sepanjang berjam-jam di lapangan sepak bola berwujud persegi di sebelah rumah ayahnya bersama dengan rekan sebayanya. Sekarang ia, Josep “Pep” Guardiola lagi mempunyai Manchester City menjuarai persaingan paling atas Liga Inggris, Premier League. Berikut adalah sejumlah fakta dari sang manager Manchester City terbaru, Pep Guardiola:
1. Stock Air Mineral Saat Pertandingan
Fakta pertama dari sang manajer ialah 24 jam sebelum saat pertandingan apapun, Pep benar-benar akan merasa gugup yang sangat dahsyat, benar-benar tegang dan fokus agar dia kehilangan nafsu makan. Namun ia selalu mengatasinya dengan cara stock air mineral yang banyak saat laga sedang berlangsung. Hal tersebut masih ia terapkan hingga sekarang ini.
2. Sempat Terjerat Kasus Narkoba
Menurut beberapa sumber lainnya ternyata, Guardiola memenangkan 16 trofi bersama dengan Barcelona sepanjang karier bermainnya. Dia lantas ubah ke Italia dan bermain untuk Brescia dan Roma. Pep sempat dilarang bermain sepak bola sepanjang empat bulan dan pada banding pada th. 2005, Guardiola sesungguhnya dijatuhi hukuman penjara tujuh bulan oleh pengadilan di Brescia karena positif menggunakan zat berbahaya narkoba, beredar kabar bahwa ia menggunakan ganja agar membuat dirinyar relax.
3. Pelatih Barcelona Pertama Yang Berhasil Mengalahkan Real Madrid 4X Berturut
Ia merupakan menjadi pelatih Barcelona pertama yang mengalahkan Real Madrid 4 kali berturut-turut dalam laga El Clasico. Pep menjadi manajer Barcelona tersukses bersama dengan 14 trofi dalam 4 musim. Pep menyita cuti untuk istirahat sesudah empat th. menjadi manajer Bacelona. Sebagai salah satu gelandang terbaik, Guardiola merupakan pemain sangat kreatif, pekerja keras, pemain yang elegan bersama dengan anitisipasi yang baik dan kapabilitas membaca permainan. Selama ia menjadi pesepakbola ia bermain sebagai central atau defensive midfielder di depan lini belakang tim.
4. Memiliki Aturan Bermain 32 Menit
Pembicaraan soal intensitas Guardiola dalam bekerja bukanlah suatu hal yang baru. Ia mendedikasikan nyaris sepanjang waktunya kala terjaga untuk memiliki rencana sesi latihannya, memikirkan skema taktik yang akan digunakan, dan mempelajari pemain berpotensial serta calon lawan. Hanya bersama dengan sepenuhnya fokus pada bagaimana timnya akan bermain, dan bagaimana para pemainnya saling berinteraksi di lapangan, ia mampu mulai mampu menambahkan kapabilitas terbaiknya. Asisten pribadinya, Manel Estiarte, menyebutnya ‘Aturan 32 Menit’. Itu adalah periode sementara kala Guardiola mampu sepenuhnya tidak berkhayal sepakbola, sebelum saat pikirannya lagi ke sana.
5. Gemar Menulis
Bagi kamu yang pernah melihat / mendengar dari judul buku bernama ‘La meva gent, el meu futbol’ (bangsaku, sepak bolaku). Nah, itulah karya yang ditulis oleh Pep bersama dengan dua jurnalis sepak bola yang disegani berasal dari Spanyol, Lu Martin dan Miguel Rico. Dirilis pada pertengahan tahun 2001, buku ini benar-benar sangat jarang bahkan katanya Anda wajib mengeluarkan biaya ribuan dolar bahkan jikalau Anda berhasil menemukannya. Ini cuma ada di Catalan tapi udah tidak dicetak dan Pep tidak idamkan itu diterbitkan ulang.