Kompihub.com — Dalam satu dekade terakhir, istilah halal lifestyle atau gaya hidup halal semakin populer di masyarakat. Gaya hidup ini merujuk pada salah satu komponen dari syariah Islam, yaitu kewajiban bagi umat muslim untuk mengonsumsi dan menggunakan semua sesuatu yang telah ternyata halal.
Kepopuleran halal lifestyle antara lain di picu oleh meningkatnya populasi kalangan kelas menengah muslim yang selalu up to date mengenai popularitas gaya hidup, tetapi secara berbarengan mengharapkan produk dan layanan yang dapat merefleksikan spiritual layak ajaran Islam.
Dari kelompok sosial muslim, lambat laun halal lifestyle ikut serta menarik ketertarikan berbagai kalangan, sebab memang bersifat universal dan layak dengan fitrah manusia yang selalu mengedepankan kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan. Penganut halal lifestyle akan semakin selektif dalam memilih produk yang mereka gunakan, sebab harus memenuhi kriteria halal, bukan cuma sumbernya tetapi dari mulai cara kerja produksi sampai distribusi.
Meningkatnya kepopuleran halal lifestyle ini juga dapat di amati dari industri halal yang semakin bertumbuh, tak terbatas pada industri food and beverages, tetapi juga merambah pada industri kosmetik, fashion, obat, pariwisata, hospitality, keuangan, dan malahan elektronik.
Rasulullah saw. bersabda, “Mencari sesuatu yang halal adalah kewajiban bagi tiap Muslim.” (H.R. Al-Thabarani dari Ibnu Mas’ud). Keharusan ini di era kini pada alhasil telah di cemari oleh beberapa syubhat dan transaksi-transaksi yang tak layak syariat. Sehingga beberapa dari kita yang tak berkeinginan benar-benar berfikir dan berusaha senantiasa berpendapat bahwa mencari sesuatu yang murni halal adalah suatu hal yang sulit, dan alhasil mereka menghalalkan seluruh cara dalam mendapat harapan duniawi.
Halal lifestyle ialah sebuah gaya hidup yang mengamati dan serasi dengan prinsip syariah yang bisa di pakai segala orang, termasuk millennials. Dalam penerapannya halal lifestyle lazimnya mencakup sektor fashion dan makanan yang semuanya bernuansa islami.
Setiap orang tentu mempunyai fashion nya masing-masing. Seorang yang menerapkan halal lifestyle telah tentu akan mengamati mulai dari gaya berpakaian, kosmetik, dan barang lainnya yang layak dengan syariat islam. Tidak hanya dari gaya fashion nya saja yang semestinya layak dengan syariat islam, apa yang mereka makan bahkan akan selalu mengamati kehalalan dari produk tersebut dan layak dengan syariat islam.
Pada praktiknya halal lifestyle membawa manfaat besar bagi mutu hidup manusia. Dengan mengkonsumsi seluruh sesuatu yang bagus, aman, dan sehat, tentunya membikin keadaan fisik dan rohani kita malah kian terjaga. Tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang bagus dan cukup, pikiran malah tenteram karena tahu bahwa seluruh yang di gunakan aman dan bermutu.
Tidak hanya pada sisi asupan makanan yang kian bagus. Dari sisi metode berpakaian membawa manfaat yang signifikan. Dengan memakai pakaian yang layak dengan syariat islam, seseorang yang memakainya akan lebih nyaman dan merasa aman. Hal ini akan menghindarkannya dari perbuatan kejahatan yang bisa saja terjadi di tempat biasa semisal pelecehan seksual atau malah perampokan.
Demikianlah ulasan dari Kompihub. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membuat kita mengingat akan pentingnya kehidupan yang dapat menjauhi hal – hal yang tidak baik untuk kita semua.
Kompihub - Rupiah vs Dolar. Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.913 per dolar AS pada…
Tahun ini merupakan peringatan ke-25 tahun reformasi nasional. Peringatan Hari Reformasi Nasional pada 21 Mei…
Wisata Lembah Purba, Sukabumi, Jawabarat belakangan ini viral pada perbincangan media sosial karena memiliki beberapa…
Industri kripto tak lama lagi akan ada event Halving Bitcoin yang akan terjadi pada 2024.…
Kompihub - Tokoh penemu arus listrik adalah Thomas Alva Edison, dirinya adalah seorang pengusaha yang…
Obat penenang khusus hewan yakni xylazine belakangan banyak pengguna yang menggunakan narkoba tersebut di Amerika…