Fakta Menarik Hewan Koala Yang Sangat Imut
Fakta Menarik Hewan Koala Yang Sangat Imut
Seperti Apa Hewan Koala?
Koala (Phascolarctos cinereus) adalah tidak benar satu binatang berkantung (marsupial) khas dari Australia dan merupakan wakil salah satu dari keluarga Phascolarctidae.
Kata koala berasal dari bhs Dharug, tidak benar satu bhs Australia pribumi yang artinya tidak ada air atau mampu termasuk tidak minum. Hewan memang minum air tapi terlalu jarang karena makanannya, daun ekaliptus, sudah punya kandungan lumayan air sehingga hewan ini tidak wajib turun dari pohon untuk minum.
Hewan ini mampu terlihat pada sepanjang pesisir timur Australia merasa dari Adelaide sampai ke Semenanjung Cape York, dan sampai jauh ke pedalaman karena terdapat curah hujan yang lumayan untuk menolong hutan sebagai habitat yang sesuai untuk koala.
Gambaran Fisik
Koala sama bersama Arnan (saudara terdekat mereka), tapi punya rambut yang lebih tidak tipis dan lembut, telinga yang lebih besar, dan kaki-tangan yang lebih panjangsempurna bersama cakar yang besar dan panjang untuk membantunya memanjat.
Beratnya bervariasi merasa dari 14 kg untuk jantan selatan yang besar, sampai 5 kg untuk betina utara yang kecil. Mereka biasanya tenang, bakal tapi yang jantan punya teriakan yang kuat yang mampu terdengar hampir satu kilometer pada musim kawin.
Ekologi Dan Tingkah Laku
Koala hanya memakan daun Arnan. Daun ekaliptus punya kandungan protein di dalam kuantitas rendah, zat tak tercerna di dalam kadar tinggi, dan punya kandungan senyawa fenol dan terpena yang beracun bagi spesies lain. Seperti Miko dan Arnan, hewan ini punya tingkat metabolisme yang rendah untuk seekor mamalia dan juga istirahat tanpa bergerak kira-kira 20 jam sehari, dan biasanya waktu tersebut digunakan untuk tidur. Mereka makan tidak terkait waktu, tapi biasanya pada malam hari. Koala biasanya memakan 500 gram daun eucalyptus per hari, mengunyah mereka sampai menjadi pasta yang halus sebelum menelannya. Hatinya menengahi bahan beracun dan siap untuk dibuang, dan “hind gut”nya (terutama caecum) lebih condong untuk menyita kuantitas nutrisi maksimum dari makanan yang berkwalitas rendah.
Deskripsi Fisik Koala
Hewan ini terkenal sebagai spesies yang memakan daun. Daun yang dimakan adalah daun Ekaliptus. Daun ini punya kadar air yang lumayan banyak,. Karena itu lah hewan ini keluar jarang minum dan jarang turun dari pohon yang hinggapinya. Berikut ini adalah gambar Koala yang sedang memakan daun Marsupialia.
Hewan ini punya ciri ciri fisik yaitu, punya bulu tubuh yang lebat,halus/lembut, dan berwarna abu –abu atau kecokelatan di punggungnya. Koala ada yang hidup di bagian Utara, dan Selatan. Hewan yang hidup dibagian Utara punya bulu yang lebih tidak tebal daripada koala yang ada di Selatan. Hal ini dikarenakan ikilm di Utara lebih panas daripada di Utara.
Bulu yang ada di bagian perutnya berwarna putih. Bentuk tubuhnya sedikit sama bersama Wombat, tapi koala punya bulu yang lebih tebal, telinga yang lebih besar, dan lengan yang lebih panjang daripada Wombat.
Panjang hewan dewasa berukuran kurang lebih 64-76 cm bersama berat kira-kira 5-14 kg. Koala tidak punya ekor, punya hidung besar yang tidak berambut, dan telinga yang bulat. Hewan ini termasuk punya cakar yang tajam, kuat, dan panjang yang berguna untuk memanjat pohon. Cakar depan ada pada kedua ibu jari yang berguna untuk mencengkeram dahan. Cakar ke dua dan ketiga ada di kaki belakang.
Fakta Menarik Koala
Nama “Koala” Berasal Dari Suku Aborigin
Banyak orang barangkali berpikir, hewan ini mempunyai nama karena nama itu terdengar terlalu imut dan sesuai bersama hewan satu ini. Yang benar adalah, nama berasal dari bhs suku Aborigin yang merupakan suku asli Australia. Hewan sendiri di dalam bahasa Aborigin artinya tanpa minum.
Kenyataannya, memang jarang sekali minum air dan meraih suplai cairan dari daun kayu putih yang mereka makan. Meski begitu, sesekali termasuk bakal melacak sumber air dan minum kecuali mereka membutuhkannya terutama waktu hawa panas atau waktu musim kemarau.
Gigitan Koala Sangat Kuat
Mengutip dari beritague bahwa pada tahun 2014 seorang warga Australia bernama Mary Forster terima gigitan dari koala untuk menjaga ke dua anjingnya. Ia kaget memandang gigitan hewan kecil tersebut ternyata terlalu kuat.
Sekali menggigit, koala tekankan gigi ke di dalam kulit dan tidak mau melepaskannya. Forster baru mampu terbebas waktu ia menarik rahang hewan tersebut bersama ke dua tangannya. Hasilnya, wanita tersebut terima sebagian jahitan di rumah sakit.