Gemar Berhubungan Seks Dan Berganti Pasangan? Waspada HIV!

Kompihub.com — HIV (human immunodeficiency virus) yakni virus yang merusak metode kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Apabila makin banyak sel CD4 yang hancur, energi tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan di serang beragam penyakit.

HIV yang tidak langsung di tangani akan berkembang menjadi keadaan serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS yakni stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kecakapan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Penularan HIV terjadi via kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, air mani, cairan Miss V, cairan dubur, serta ASI. Perlu di ketahui, HIV tidak menular via udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan jasmani.

HIV yakni penyakit seumur hidup. Dengan kata lain, virus HIV akan menetap di dalam tubuh penderita seumur hidupnya. Sedangkan belum ada metode pengobatan untuk memecahkan HIV, melainkan ada obat yang dapat memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan kemauan hidup penderita.

Penyebab HIV dan AIDS

Di negara Indonesia, penyebaran dan penularan HIV paling banyak di sebabkan via hubungan intim yang tidak aman dan bergantian mengaplikasikan jarum suntik yang tidak steril saat mengaplikasikan narkoba.

Seseorang yang terinfeksi HIV dapat menularkannya terhadap orang lain, malah semenjak beberapa minggu semenjak tertular. Semua orang berisiko terinfeksi HIV.

Faktor Risiko HIV dan AIDS

Kelompok orang yang lebih berisiko terinfeksi, antara lain:

• Orang yang melaksanakan hubungan intim tanpa kondom, bagus hubungan sesama macam maupun heteroseksual.
• Orang yang tidak jarang membikin tato atau melaksanakan tindik.
• Orang yang terkena infeksi penyakit seksual lain.
• Pengguna narkotika suntik.
• Orang yang berhubungan intim dengan pengguna narkotika suntik.

Gejala HIV dan AIDS secara Umum

Beberapa gejala permulaan masuknya virus ini dalam tubuh serupa dengan penyakit flu dalam waktu 2-4 minggu. Gejala yang di rasakan yakni sebagai berikut:

1. Demam
2. Sakit kepala
3. Nyeri pada tubuh
4. Sakit tenggorokan di sertai sariawan pada mulut
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
6. Batuk
7. Diare
8. Penurunan berat badan yang signifikan tanpa perubahan pola hidup.
9. Keringat di malam hari

Apabila pedoman-pedoman ini mulai Anda rasakan, silahkan cek dan konsultasikan pada dokter. Lebih lanjutnya Anda dapat lakukan tes HIV di Rumah Sakit yah sobat Kompihub!

Pencegahan HIV dan AIDS

Berikut yakni beberapa metode yang dapat di kerjakan untuk menghindari dan meminimalkan penularan HIV:

• Tidak melaksanakan hubungan seks sebelum menikah
• Tidak berganti-ganti pasangan seksual
• Mengaplikasikan kondom saat berhubungan seksual
• Menghindari penggunaan narkoba, secara khusus macam suntik
• Mendapatkan berita yang benar berhubungan HIV, metode penularan, pencegahan, dan pengobatannya, secara khusus bagi buah hati remaja

Nah Itulah penyakit menular yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Untuk itu jangan pernah untuk melakukan hubungan yang tidak sehat yah kawan Kompihub.