Ricardo Kaka: Masa Kecil Hingga Perjalanan Karir Kaka

Kompihub.com – Kaka atau Ricardo Izecson dos Santos Leite (Lahir 22 April 1982), lebih di kenal bersama dengan sebutan Kakà atau ricardo Kakà, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang kini membela klub Orlando City Sc.Kaká memulai karier sepak bolanya terhadap usia delapan year. Terhadap kala tersebut, ia juga bermain tenis, dan tersebut bukan hingga ia pindah ke São Paulo FC dan menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama klub terhadap usia 15 ia memilih untuk fokus terhadap sepak bola.

Terhadap year 2003 ia bergabung bersama Milan bersama dengan biaya sebesar € 8,5 juta. Selagi di Milan, Kaká memenangkan Ballon d’or dan FIFA World Player of the Th penghargaan terhadap year 2007 Dan Yang Paling akhir Sebelum Masa Ronaldo Dan Messi. Sehabis sukses bersama dengan Milan, Kaká bergabung bersama dengan Real Madrid bersama biaya transfer € 65.000.000, rekor kedua berasal dari Zinedine Zidane, € 75 juta. Lantas ditransfer Real Madrid Cristiano Ronaldo bersama dengan bayaran € 96.000.000, menyebabkan rekor biaya transfer baru, sebabkan biaya Kaká tertinggi ketiga yang dulu direkrut. Tak sekedar kontribusi di lapangan, Kaká di kenal untuk pekerjaan kemanusiaannya. Terhadap year 2004, terhadap sementara pengangkatannya, ia jadi duta besar termuda berasal dari Program Pangan Global Pbb. Kaká adalah atlet pertama yang mengumpulkan 10 juta pengikut di Twitter.

Kaká menikah bersama Caroline Celico terhadap 23 Desember 2005 di suatu gereja di São Paulo, Brasil.

Bulan Oktober 2017, Kaka memutuskan gantung sepatu sehabis pertandingan terakhirnya bersama dengan Orlando City, yang di tutup bersama kekalahan atas Columbus Crew bersama skor 0-1.

Masa Kecil Ricardo Kaka

Dilansir dari kompihub Kaká dilahirkan di Gama, Df, Brasil terhadap lepas 22 April 1982, ia merupakan anak berasal dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká memiliki adik laki-laki, Rodrigo, yang di kenal sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Italia.

Sebutan panggilannya Kaká, diambil berasal dari bahasa aslinya, Bahasa Portugis, yang diucapkan layaknya ejaannya, bersama dengan penekanan terhadap suku kata Kedua yang ditandai bersama dengan aksen. Tersebut biasa dipakai untuk menyingkat sebutan “Ricardo” di Brasil, bagaimanapun juga, Kaká meraih julukan panggilannya berasal dari adiknya, Rodrigo, yang bukan sanggup mengucapkan kata “Ricardo” ketika mereka masih kecil. Rodrigo memanggil kakaknya “Caca” yang sesudah itu berganti jadi Kaká. Di Eropa Ia dikenal bersama dengan pamnggilan rickykaka.

Terhadap bulan September 2000, di usia 18 th, Kaká mengalami ancaman terhadap kariernya dan mungkin patah tulang belakang yang membawa dampak lumpuh sebagai implikasi berasal dari suatu kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk bukan berjalan dan Kaká pulih sepenuhnya berasal dari insiden tersebut. Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan semenjak sementara tersebut ia menyumbangkan penghasilannya untuk Gerejanya. untuk itulah tiap tiap kali ia mencetak gol tangannya selalu di arakan ke atas, bertanda rasa terimah kasih kepada Tuhan.Begitupun bajunya,di balik baju olahraganya tersedia baju bersama tulisan layaknya I belong to Jesus dan sebagainya. Tulisan tersebut biasanya ditunjukkan sehabis mencetak gol atau kala akhir pertandingan di stadion.

Karier Klub

Mari kita simak karir klub Kaka

São Paulo

Kaká menanda tangani kontrak bersama dengan São Paulo terhadap usia 15 th dan memimpin team juniornya terhadap kemenangan ‘copa de Juvenil’. Ia memulai debutnya di São Paulo FC th 2001 ketika di berusia 18 tahunan. Terhadap musim pertama, ia mengoleksi 12 gol di dalam 27 pertandingan dan 10 gol di dalam 22 pertandingan di musim berikut. Terhadap usia 17 th, ketika ia masih di dalam team junior, Sao Paulo berniat menjual Kaká ke team berasal dari Perserikatan divisi 1 Turki, Gaziantepspor. Transaksi bukan berlangsung, sebab manajer Gaziantepspor, Nurullah Sağlam, dan dewan pengurus team tersebut menampik untuk membayar $1.5m untuk pemuda 17 year tersebut. Sesudah bergabung bersama team senior São Paulo Fc, penampilan Kaká menarik perhatian klub-klub Eropa.Kaká Reportedly will visit in Indonesia

AC Milan

Dia bergabung bersama dengan AC Milan(Satu paket bersama adiknya,digao) bersama dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang diakui sedikit oleh pemilik klub Silvio Berlusconi. Dalam sebulan, ia sudah masuk ke dalam team primer dan semenjak sementara tersebut pula ia jadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika Milan bertandang melawan A.C. Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol di dalam 30 pertandingan terhadap musim tersebut, memenangkan Serie A dan Piala Super Italia.

Kaká adalah bagian inti berasal dari lima orang pemain sedang terhadap musim 2004-2005, biasa bermain di dalam posisi penyerang bayangan di belakang penyerang Andriy Shevchenko. Dia mengoleksi 7 gol di dalam 36 pertandingan perserikatan dan juga memenangkan Piala Super Italia bersama dengan bersama dengan klubnya. Milan memperoleh posisi kedua sehabis Juventus di Serie A dan di dalam partai final bersama dengan Liverpool terhadap adu penalti di Piala/Perserikatan Champions.

Keliru satu gol Kaká yang terlampau menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di pertandingan pertama AC Milan di dalam Piala/Perserikatan Champions 2005-06, Rossoneri menang 3-1. Gol tersebut membuatnya di samakan bersama dengan Diego Maradona, di karenakan Kaká memulai larinya berasal dari sedang lapangan dan melewati tiga ganjalan sebelum memasuki tempat penalti dan menyelesaikannya bersama shot rendah di bawah penjaga gawang Fenerbahçe, Volkan Demirel.

Terhadap 9 April 2006, ia menyebabkan tiga gol pertamanya di dalam pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya di hasilkan terhadap babak pertama. Terhadap 2006, Real Madrid membuktikan ketertarikannya menggaet bintang 25 year ini, namun Milan dan Kaká menampik untuk menjual. Kaká sudah menandatangani perpanjangan kontrak bersama Milan sampai 2011.

Real Madrid

Sesudah itu terhadap lepas 8 Juni 2009, Kaká bergabung bersama dengan Real Madrid bersama kontrak 6 year, bersama dengan nilai transfer yang di perkirakan lebih kurang 65 Juta Poundsterling. Dua hari sesudah pemain untuk tugas internasional bersama dengan Brasil. wakil presiden Milan Adriano Galliani bukan menyangkal laporan, dan menegaskan bahwa ia dan ayah Kaká, Bosco Leite, sudah jalankan perjalanan ke Meksiko untuk bertemu bersama dengan La Volpe. “Kita makan siang dan berbicara berkaitan Kaká. Aku bukan menyangkalnya. Negosiasi tersedia, namun kesepakatan belum di jalankan.” Terhadap lepas 4 Juni, Galliani kepada Gazzetta dello Sport bahwa alasan keuangan motifnya untuk pembicaraan bersama dengan La Volpe. “Kami bukan sanggup membiarkan [Milan] untuk kehilangan € 70.000.000 Alasan di balik embarkasi Kaká akan jadi ekonomi.”.

Kaká laksanakan debut bukan formal terhadap lepas 7 Agustus 2009, di dalam kemenangan 5-1 persahabatan melawan Toronto Fc. Dia mencetak gol pertamanya untuk Madrid selama pertandingan pra-musim terhadap 19 Agustus 2009, di dalam kemenangan 5-0 melawan Borussia Dortmund. Kaká lantas mengakibatkan debut perserikatan terhadap lepas 29 Agustus 2009 di kemenangan 3-2 melawan Deportivo La Coruña. Dia mencetak gol pertamanya, tendangan penalti, terhadap lepas 23 September, di dalam 2-0 melawan Villarreal . Terhadap 5 Agustus 2010, real Madrid mengumumkan bahwa Kaká udah merintis operasi yang sukses terhadap cedera lutut kiri lama dan akan menghadapi pemulihan empat bulan. Kaká ulang berlatih sesudah lama lay-off dan manajer Jose Mourinho mengatakan bahwa mempunyai Kaká lagi adalah layaknya penandatanganan baru.

Kembali ke Milan

Kaka lagi ke Milan terhadap lepas 2 September 2013. Sesudah sepuluh tahunan, Kaka Mulai berkarier di AC Milan semenjak musim 2003-2004. Raksasa Serie A udah mengkonfirmasi bahwa mereka sudah mencapai kesepakatan bersama dengan gelandang serang atas durasi dua tahunan. dan akan memperoleh € 4.000.000 higienis per musim di Milan dan di beri nomor punggung 22, nomor yang mirip yang di kenakannya untuk Milan selama karier pertamanya. Dia juga menyebabkan wakil kapten setibanya. Ia jadi kapten Milan di dalam debutnya untuk karier kedua, mengambil ban kapten berasal dari Marco Amelia di dalam pertandingan melawan FC Chiasso.

Karier Internasional

Kaká jalankan debut internasionalnya terhadap bulan Januari 2002 di dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia adalah bagian berasal dari team nasional yang menang terhadap Piala Dunia 2002, tapi aksinya bukan sangat terlihat gara-gara sekedar bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika. Terhadap tahunan 2003, dia jadi kapten team di dalam turnamen Piala Emas di Amerika Perkumpulan dan Meksiko, memimpin Brasil ke posisi kedua dan membawa dampak gol yang menentukan di dalam pertandingan melawan Kolombia. Sehabis tersebut, dia beraksi di Piala Konfederasi 2005, bersama Kaká menciptakan gol dan menang di dalam pertandingan final melawan Argentina (Di dalam seremoni sesudah pertandingan, dia dan rekan-rekan setimnya mengenakan T-Shirt bersama dengan tulisan “Jesus Loves You–Yesus mencintaimu” di dalam bermacam bahasa.) Dia berhasil mendapat area ke-10 di dalam voting penghargaan untuk FIFA World Player of the Th 2004.&Nbsp;

Terhadap kompetisi year 2005, ia naik dua peringkat lebih tinggi. Paling akhir, ia menolong Brasil di dalam masuk kualifikasi terhadap Piala Dunia 2006. Kaká semakin matang sebagai pemain dan di akui sebagai tidak benar satu pemain sepak bola paling baik berasal dari Brasil. Dia mencatatkan gol pertama Brasil di Piala Global 2006 terhadap pertandingan melawan Kroasia lepas 13 Juni 2006. Terhadap 3 September 2006 dia menyumbangkan tidak benar satu gol briliannya untuk team Brasil sehabis laksanakan umpan yang membuahkan gol kepada pemain yang baru masuk, Elano Blumer. Kaká mendapat bola berasal dari pantulan sepak pojok Argentina, dan mengambil bola berasal dari ¾ lapangan lalu mencetak gol. Terhadap 15 November 2006, Kaká di pilih sebagai kapten Brasil di dalam pertandingan persahabatan melawan Swiss sebab absennya kapten Brasil sebelumnya, Lucio yang di sebabkan oleh cedera.

Itulah ringkasan singkat tentang perjalanan karir Ricardo Kaka, Terima kasih telah membaca artikel kami.