Pada artikel kali ini akan membahas tentang olahraga beladiri kungfu mulai dari pengertian, sejarah dan teknik dasarnya. Kung fu merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang berasal dari China. Beladiri kung fu dapat lakukan dengan cara menggunakan tangan kosong ataupun menggunakan senjata berupa tongkat, pedang, dan sebagainya dengan tujuan untuk dapat mempertahankan diri, menyerang, dan juga sebagai ajang pertunjukan.

Ada banyak bentuk kungfu, yaitu Shaolin Kung Fu, Wing Chun, Tai chi, dll. Dan praktikkan pada seluruh dunia. Setiap bentuk kungfu memiliki prinsip dan tekniknya sendiri, tetapi terkenal karena tipu daya dan kecepatannya, yang merupakan asal kata Kung Fu. Hanya pada akhir abad ke-20, istilah ini gunakan dalam kaitannya dengan seni bela diri Tiongkok oleh komunitas Tiongkok.

Sejarah Olahraga Beladiri KungFu

Seni beladiri kung fu temukan oleh tokoh utama yaitu Bodhi Dharma yang merupakan seorang pendeta beragama budha yang berasal dari Tianzhu atau sekarang sebut dengan India. Bodhi Dharma pergi berkelana ke beberapa negara dan sampailah China, tepatnya pada kuil Siauw Liem sekitar tahun 500 M. Beliau kemudian menetap kuil itu dan mengajarkan agama budha kepada para bhiksu.

Pada suatu hari, Bodhi Dharma melihat bhiksu – bhiksu kuil tersebut lemas dan merasa bosan dengan pembelajaran yang telah dilakukannya secara terus menerus. Kemduain, Bodhi Dharma memiliki ide untuk dapat membuat para bhiksu terlihat bugar dan semangat, yakni dengan melakukan dan mengajarkan kepada mereka senam asal India yang disebut dengan 18 jurus senam penyehat tubuh.

Pada akhirnya, dengan semakin bertambahnya umur, Bhodi Dharma kemudian meninggal dunia. Hal tersebut mengakibatkan 18 jurus senam penyehat tubuh sudah jarang dilakukan bahkan hampir tidak pernah sama sekali. Namun, tidak lama setelah itu, datang seorang bhiksu ahli beladiri yang masih sangat muda tinggal  kuil Siauw Liem. Dia akan menggabungkan dan mengembangkan 18 jurus senam penyehat tubuh dengan beladiri miliknya yang bertambah menjadi 72 jurus, hingga akhirnya tersebutlah nama Shaolin Kung fu.

Seiring berjalannya waktu, shaolin kung fu semakin berkembang dan terkenal China. Para ahli shaolin kungfu mulai dapat mempraktekkan beladiri tersebut sampai buatlah tempat – tempat khusus untuk melakukan latihan kung fu. Sampai akhirnya, kung fu semakin berkembang hingga seluruh dunia dan pada tahun 2003 terbentuknya IKF (International Kung Fu Federation).

Teknik Olahraga Beladiri KungFu

Berikut ini beberapa teknik dasar dalam Olahraga Beladiri Kung fu, antara lain:

1. Teknik Olahraga Beladiri KungFu Kuda-kuda

Teknik kuda-kuda merupakan teknik yang paling utama dalam latihan kung fu maupun seni beladiri lainnya, karena teknik ini sangat penting dalam mengontrol tenaga untuk melakukan gerakan yang lainnya. Pada Teknik in merupakan teknik yang harus kuasi oleh seorang beladiri.

2. Teknik Olahraga Beladiri KungFu Tendangan

Selanjutnya, Teknik tendangan ini sejatinya merupakan teknik yang andalakan dalam setiap seni beladiri untuk dapat mengalahkan lawan. Teknik tendangan untuk olahraga in isnagat penting karena mengingat bahwa pada teknik ini adalah sebuah teknik untuk menyerang lawan.

3. Teknik Tangkisan

Selanjutnya, Teknik Tangkisan merupakan teknik yang gunakan dalam menangkis serangan lawan. Teknik yang satu ini dapat meningkatkan gerak refleks terhadap suatu gerakan, agar selalu waspada dalam serangan lawan. Sebab ketika musuh menyerang hal yang harus anda kuasai adalah bertahan dan menahan tangkisan yang kuat.

4. Teknik Tapak Budha

Teknik Tapak Budha merupakan jurus gerakan yang paling handal dalan kung fu, sehingga gerakan ini sering gunakan dan sangat terkenal sampai seluruh dunia kung fu. Pada teknik ini seseorang harus memahami dengan jelas karena dapat melemahkan musuh.