Olahraga

Teknik dan Manfaat Olahraga Jalan Cepat Untuk Kesehatan Tubuh

Pada artikel kali ini akan membahas tentang teknik dan manfaat olahraga jalan cepat untuk kesehatan tubuh. Jalan cepat atau biasa disebut race walking merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Meskipun hampir sama dengan cabang olahraga lari, tetapi kedua olahraga ini memiliki banyak perbedaan.

Perbedaan yang paling utama, yaitu terletak pada gerakan kakinya. Pada jalan cepat, salah satu kaki akan tampak selalu menyentuh atau berada di atas tanah. Sedangkan, pada lari, dalam beberapa momen kedua kaki akan tampak melayang di atas tanah.

Teknik Olahraga Jalan Cepat

Sesuai namanya, jalan cepat adalah olahraga berjalan dengan kecepatan tinggi hingga dapat meningkatkan detak jantung. Saat melakukan jalan cepat, seseorang bisa mencapai kecepatan hingga 6,5 km per jam atau lebih cepat. Bahkan, pada olahraga jalan cepat yang dipertandingkan di olimpiade, para atlet bisa berjalan dengan kecepatan hingga 16 km per jam. Jika dibandingkan dengan berlari atau jogging, jalan cepat adalah olahraga yang lebih ideal untuk orang yang memiliki masalah persendian atau individu yang baru memulai untuk berolahraga.

Namun, olahraga jalan cepat bukan hanya sekadar kecepatan. Dibutuhkan teknik yang tepat pula untuk mencapai hasil yang maksimal. Teknik pelaksanaan jalan cepat dapat adalah sebagai berikut :

Cara start

Jalan cepat adalah perlombaan atletik yang menggunakan start berdiri tetapi tidak ada teknik khusus untuk dipelajari.
Saat melakukan start sebelum melakukan jalan cepat, kaki kiri ditempatkan pada belakang garis start, dan kaki kanan lebih belakang dari kaki kiri.

Posisi badan agak condong ke depan dan kedua tangan rileks. Saat aba-aba “Ya!” atau bunyi lainnya untuk memulai, Anda dapat segera melangkahkan kaki kanan ke depan dan terus berjalan.

Langkah

Untuk melangkah ketika melakukan jalan cepat, awali dengan mengangkat paha dan ayunkan ke depan lutut, dengan posisi tungkai bawah lemas. Saat paha mengayun, maka tungkai bawah akan ikut terayun ke depan, menyebabkan lutut menjadi lurus. Sementara itu, kaki yang tidak mengayun menjadi kaki tumpuan.

Kaki yang berayun kemudian akan kembali menapak tanah, lalu setelah itu, tumit kaki tumpuan mulai terangkat dan begitu seterusnya hingga mencapai garis finish. Pastikan selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada saat tubuh melayang seperti dalam olahraga lari.

Condongkan badan

Saat melakukan jalan cepat, maka seluruh tubuh mulai dari kepala, dada, punggung, pinggang hingga kaki posisinya sedikit condong ke depan.

Ayunan lengan

Teknik jalan cepat selanjutnya yang perlu perhatikan adalah ayunan lengan. Tekuk siku kurang lebih 90 derajat. Pada saat mengayunkan lengan kiri ke depan, maka pada saat bersamaan angkat paha dan kaki kanan. Demikian juga sebaliknya, koordinasikan ayunan lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri.

Penyelesaian (finish)

Tidak ada teknik jalan cepat khusus saat memasuki finish. Anda bisa jalan terus sampai melewati garis finish, dan mulai menurunkan kecepatan setelah melewati kira-kira tiga sampai lima meter dari garis.

Pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus terlihat jelas. Ini akan terlihat pada gerak panggul. Gerakan ini perlu lakukan agar langkah bisa serasi, lancar, dan membuat Anda tidak cepat lelah.

Sikap dan gerakan dalam teknik jalan cepat yang efisien adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan, siku tekuk sementara tangan kepalkan dengan rileks.

Manfaat Olahraga Jalan Cepat

Seperti halnya berjalan pada umumnya, jenis latihan ini memiliki beberapa manfaat, seperti :

  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Mencegah sekaligus mengelola berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan diabetes tipe 2.
  • Meningkatkan fungsi jantung.
  • Menguatkan tulang dan otot tubuh.
  • Memperbaiki suasana hati, kemampuan berpikir, memori, dan kualitas tidur karena bisa mengurangi stres.
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
  • Semua manfaat ini mungkin akan lebih banyak dapatkan dengan brisk walking ketimbang jalan biasa.

Mengingat latihan berjalan cepat ini dapat membakar kalori lebih banyak ketimbang jalan biasa, manfaat jalan cepat dalam menurunkan berat badan jadi lebih besar.

admin

Recent Posts

Rupiah VS Dolar AS, Mengintip Lajur Hari Ini

Kompihub - Rupiah vs Dolar. Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.913 per dolar AS pada…

1 tahun ago

Peringatan 25 Tahun Reformasi Nasional

Tahun ini merupakan peringatan ke-25 tahun reformasi nasional. Peringatan Hari Reformasi Nasional pada 21 Mei…

1 tahun ago

Wisata Lembah Purba Sukabumi, Jembatan Terpanjang Se Asia 414 Meter

Wisata Lembah Purba, Sukabumi, Jawabarat belakangan ini viral pada perbincangan media sosial karena memiliki beberapa…

1 tahun ago

Bitcoin Pengurangan Imbalan Bagi Penambang 2024? Halving Bitcoin 2024

Industri kripto tak lama lagi akan ada event Halving Bitcoin yang akan terjadi pada 2024.…

1 tahun ago

Thomas Alva Edison, Sejarah dan Penemuanya

Kompihub - Tokoh penemu arus listrik adalah Thomas Alva Edison, dirinya adalah seorang pengusaha yang…

1 tahun ago

Kasus Narkoba ‘Zombie’ AS Naik Lebih dari 1.000 Persen! Efeknya Seserius Ini

Obat penenang khusus hewan yakni xylazine belakangan banyak pengguna yang menggunakan narkoba tersebut di Amerika…

1 tahun ago