Seakan Hidup Kembali Dari Kubur Kereta Api Orient Express Akan Beroperasi Kembali 2023
Seakan Hidup Kembali Dari Kubur Kereta Api Orient Express Akan Beroperasi Kembali 2023
Kompihub.com — Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak kalian untuk merasakan kemewahan kereta api legendaris Orient Express. Kereta ini adalah nama kereta api penumpang jarak jauh yang pernah di operasikan oleh Compagnie Internationale des Wagons-Lits. Rute autentik kereta ini di operasikan sejak 1883 dan telah beberapa kali mengalami perubahan. Pada 14 Desember 2009, Orient Express berhenti beroperasi, dan rutenya di hapus dari jadwal perjalanan kereta api Eropa. Di hentikannya operasi Orient Express di laporkan sebagai “korban kereta api kecepatan tinggi dan maskapai penerbangan murah.” Sepanjang sejarahnya, rute Orient Express mengalami beberapa kali perubahan, dan beberapa rute lainnya. Pada masa lalu juga di sebut Orient Express. Meskipun aslinya adalah sebuah layanan lazim kereta api internasional, nama Orient Express acap kali di samakan dengan perjalanan kereta api mewah. Dua nama kota yang di kaitkan dengan The Orient Express adalah Paris dan Istanbul, ujung jalanan layanan kereta hal yang demikian.
Sejak tahun 1977, Orient Express sudah menghentikan jalanan Paris-Istanbul. Penerusnya, berupa jalanan Orient Express yang sudah di perpendek, melayani jalanan kereta api malam Paris-Wina, tapi jalanan Paris-Wina malah berhenti beroperasi sejak 2007. Pemberangkatan terakhir Orient Express jalanan Paris-Wina di laksanakan pada Jumat, 8 Juni 2007. Jalur Orient Express kembali di perpendek menjadi jalanan Strasbourg-Wina. Di mulainya jalanan Strasbourg-Wina di tandai dengan peresmian kereta api cepat LGV Est antara Strasbourg-Paris. Kereta api berangkat dari Strasbourg pada pukul 22.20 setiap-setiap hari, setelah TGV dari Paris tiba. Orient Express di sambung di Karlsruhe dengan kereta tidur untuk jalanan tengah malam yang melayani jalanan Amsterdam-Wina.
Memberi Kemewahan Pada Setiap Gerbong Orient Express
Orient Express di kembangkan oleh seorang pengusaha asal Belgia yang bernama Georges Nagelmackers. Perusahaan miliknya yang bernama lumayan panjang, adalah La Compagnie Internationale des Wagons-Lits et des Grands Express Européens, melengkapi kereta itu dengan gerbong untuk tidur, restoran, ruangan untuk mengisap rokok dan ruang duduk khusus perempuan.
Interiornya aduhai. Lantainya berbungkus karpet dengan motif oriental, tirai-tirai dari beludru menggantung elegan, daerah duduk-daerah duduknya juga dilapisi kulit yang lembut yang di datangkan dari Spanyol. Makanan? Sudah pasti yang terlezat.
Staf Orient Express menunggu keberangkatan keretaStaf Orient Express menunggu keberangkatan kereta
Staf Orient Express menunggu kereta berangkat, foto di ambil di Stasiun Victoria, London, pada tahun 2007.Foto: picture-alliance/dpa
Kemewahan dan kenyamanan ini menjadi tenaga tarik Orient Express di mata kaum elit di Eropa, termasuk para bangsawan. Orient Express lantas mencapai puncak kejayaan di tahun 1920 hingga 1930-an.
Orient Express Segera Beroperasi Kembali
Kereta ini juga menginspirasi penulis seperti Graham Greene yang menuliskan cerita berjudul Stamboul Train, dan tentunya Agatha Christie dengan novel detektif berjudul Murder on the Orient Express, yang juga ikut serta serta melegenda.
Sayangnya, pengoperasian kereta ini sempat terhenti imbas Perang Dunia I dan II. Pada tahun 1947, setelah PD II usai, Orient Express kembali beroperasi tapi kembali terhenti pada tahun 1977 imbas terus-menerus berkurangnya jumlah penumpang.
Kereta Orient Express yang demikian akan beroperasi pada perjalanan musim di ngin untuk pertama kalinya di Desember tahun ini, dengan rute Paris, Venice, Vienna, dan Florence.
Perjalanan satu malam di “Venice Simplon-Orient-Express” mulai dari £2.920 per orang atau sekitar Rp54 juta.
Pada Juni 2023, suite baru akan di buka di kereta hal yang demikian, yang di lengkapi dengan kamar mandi pribadi, pramugari, kimono, dan sandal. Perjalanan satu malam di suite hal yang demikian akan menelan biaya mulai 5.500 poundsterling atau sekitar Rp102 juta per malam.
Bagaimana sobat Kompihub? apakah berminat untuk mencoba kereta api ini?