Sejarah Bola Voli Dunia dan Indonesia
Sejarah bola voli memiliki perjalanan yang sangat panjang sebelum itu kita akan membahas pengertiannya terlebih dahalu. Permainan bola voli adalah permainan beregu yang menuntut kerjasama dan saling pengertian antara masing-masing regu. Permainan bola voli bisa memainkannya oleh dua tim yang setiap anggotanya berjumlah 2-6 orang. Lapangan permainan bola voli berukuran 9 meter persegi bagi setiap tim dan terpisahkan dengan sebuah net. Olahraga permainan ini merupakan olah raga yang memainkannya pada lapangan terbuka dan juga lapangan tertutup.
Prinsip dasar permainan bola voli yaitu memantul-mantulkan bola agar tidak jatuh menyentuh tanah. Bola voli mainkannya dengan sebanyak-banyaknya dengan maksimal tiga sentuhan dalam lapangan sementara si pemain mengusahakan agar bola itu dapat masuk ke area lapangan regu lawan. Untuk itu, bola voli harus melewati net agar dapat jatuh pada lapangan lawan.
Sejarah Perkembangan Bola Voli Dunia
Berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, permainan atau olahraga voli mengalami perubahan untuk aturan dan ketentuan dalam permainannya. Hal itu dapat terbukti dengan adanya perubahan dalam menggunakan teknik smash.
Perubahan penggunaan teknik tersebut pertama kali terkenal pada tahun 1916. Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1920 terciptalah peraturan dan ketentuan baru mengenai aturan tiga kali sentuhan dalam permainan bola voli. Setelahnya, lahirlah peraturan baru mengenai jumlah skor atau nilai yang tadinya berjumlah skor 15 lalu berubah menjadi skor berjumlah 21.
Tahun 1900, permainan dari olahraga voli mulai melakukan sebuah penyebaran ke negara luar Amerika Serikat, tepatnya adalah negara Kanada. Setelah mengalami penyebaran melalui Negara Kanada, olahraga atau permainan voli mengalami penyebaran dan perkembangan ke seluruh penjuru dunia.
Setelah permainan atau olahraga bola voli menyebar ke seluruh penjuru dunia, terbentuklah suatu organisasi yang berperan sebagai organisasi induk internasional yang menaungi olahraga bola voli. Nama organisasi induk internasional bola voli adalah FIVB yang memiliki kepanjangan Federation Internationale de Volleyball.
Sejarah Perkembangan Indonesia
Negara Indonesia sendiri, permainan atau olahraga bola voli pertama pengenalannya menjadi salah satu mata pelajaran yang menjadi bahan ajaran oleh guru-guru pendidikan jasmani sekolah Belanda pada sekolah lanjutan, seperti HBS dan AMS. Meskipun permainan dan olahraga voli sudah terkenal serta pengajarannya pada berbagai sekolah pada masa itu, tetapi olahraga atau permainan bola tangan tersebut masih belum dapat mengambil hati masyarakat negara Indonesia.
Dalam mendirikan organisasi PBVSI sendiri penyelenggaranya oleh organisasi IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya) serta Pervid (Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta).
Setelah pembentukan organisasi PBVSI, ditunjuk juga pemimpin untuk organisasi tersebut, yakni adalah Wim J. Latumeten. Setelahnya diadakan kongres pertama PBVSI pada bulan Mei tahun 1955, diselenggarakan di Jakarta.