kompihub.com – Perusahaan milik keluarga Salim Group melalui PT Indofood CBP Sukses Makmur ini telah menjadi raja mie instan di tanah air dan telah diekspor ke lebih dari 80 negara seluruh dunia. Bahkan elects instant ramen power ranking yang dibuat oleh media Los Angeles times menempatkan Indomie mie goreng barbeque chicken dan Indomie mie goreng original pada urutan nomor 1 dan 10 dari total 31 mie instan di dunia.
Indomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak perusahaan Indofood di Indonesia. Indofood sendiri merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun. Indomie juga diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia.
Pasar ekspor utama Indofood termasuk Timor Leste, Australia, Papua Nugini, Arab Saudi, Taiwan, dan negara-negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia. Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie telah diproduksi di Nigeria sejak 1995 di mana produk tersebut merupakan merek yang populer. Indofood memiliki pabrik pembuatan mi instan terbesar di Afrika.
Namun, tahukah kalian bagaimana awal mula Indomie didirikan?
Tak diduga pada tahun 2020, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan konsumsi mi instan terbanyak di dunia. Mi instan memang sudah jadi makanan pokok di Indonesia. Salah satu merek papan atas adalah Indomie, yang punya jejak perjalanan panjang di pasar Indonesia bahkan dunia Indomie bisa dibilang merek mi instan yang sudah melegenda. Bahkan Indomie kerap menjadi kata ganti untuk menyebut mi instan merek lain.
Mi instan yang kini diproduksi PT Indodood CBP Sukses Makmur ini kini sudah berusia setengah abad. Hampir semua orang Indonesia pernah menyantapnya dan di antaranya mencintainya.
Sejarah Indomie dimulai pada tahun 1972 oleh Djajadi Djaja melalui anak perusahaan Jangkar Jati Group yaitu PT Sanmaru Food Manufacturing. Perusahaan ini merupakan perusahaan mie instan kedua di Indonesia setelah sebelumnya dimulai oleh Supermi di tahun 1968. Nama Indomie itu sendiri merupakan akronim dari Indonesia mie.
Indomie kuah rasa kaldu ayam merupakan produk mie instan pertama yang diperkenalkan pada saat itu karena sangat sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Selain itu, mie instan sendiri harganya relatif terjangkau, mudah disajikan, dan awet.
Merek Indomie pertama kali dirintis oleh Djajadi Djaja (lewat PT Djangkar Djati, bersama Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma). Selanjutnya, Djangkar Djati akan berubah nama menjadi PT Wicaksana Overseas International Tbk, salah satu distributor produk-produk consumer goods terbesar di Indonesia). Pada April 1970, sebagai anak usaha dari Djangkar Djati, Djajadi mendirikan PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd dan memperkenalkan ke publik merek baru: Indomie (singkatan dari Indonesia Mie) pada tahun 1972.
Indomie merupakan produk mi instan kedua yang muncul di Indonesia, setelah Supermi yang dirintis oleh Sjarif Adil Sagala dan Eka Widjaja Moeis. Produk awalnya hanya rasa kaldu ayam dan udang, dan hingga awal 1980-an, Supermi dan Indomie menjadi duopoli di pasar. Selain memasarkan produknya dalam negeri, pada 1982-1983 Sanmaru juga mulai melakukan ekspor ke negara tetangga, seperti Brunei, Malaysia dan Singapura serta ke Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Pabriknya ada di Ancol, Jakarta Utara.
Kompihub - Rupiah vs Dolar. Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.913 per dolar AS pada…
Tahun ini merupakan peringatan ke-25 tahun reformasi nasional. Peringatan Hari Reformasi Nasional pada 21 Mei…
Wisata Lembah Purba, Sukabumi, Jawabarat belakangan ini viral pada perbincangan media sosial karena memiliki beberapa…
Industri kripto tak lama lagi akan ada event Halving Bitcoin yang akan terjadi pada 2024.…
Kompihub - Tokoh penemu arus listrik adalah Thomas Alva Edison, dirinya adalah seorang pengusaha yang…
Obat penenang khusus hewan yakni xylazine belakangan banyak pengguna yang menggunakan narkoba tersebut di Amerika…