Suka Ngeteh? Pasti Tidak Asing Dengan Sariwangi. Simak Sejarahnya Disini!
Suka Ngeteh? Pasti Tidak Asing Dengan Sariwangi. Simak Sejarahnya Disini!
Kompihub.com — Di antara banyak ragam kemasan teh, teh celup yakni salah satu ragam teh yang paling populer di pasaran sebab kepraktisan dalam pembuatannya. Sejarah teh celup sendiri sebenarnya dimulai secara tidak sengaja ketika Thomas Sullivan, seorang pedagang teh dan kopi dari New York, mengirim sampel teh dalam kantong sutra kecil terhadap para pelanggannya. Sullivan mengaplikasikan kantong sutra sebab alasan ekonomis, sebab jikamenggunakan kaleng, biaya pembuatannya lebih mahal dan teh yang dikemas juga sepatutnya lebih banyak.
Pelanggan Sullivan awalnya menganggap kemasan ini sama saja dengan teh yang dimasukkan dalam filter metal sehinggamereka langsung melemparkan semacam itu saja kemasan hal yang demikian ke dalam air panas. Baru kemudian mereka menyadari bahwa rupanya kemasan hal yang demikian cukup praktis untuk menyeduh teh secara langsung. Sejak ketika itu, kepopuleran teh celup melonjak dan akhirnyamulai dipasarkan secara komersial pada tahun 1904, dan dengan pesat trennya menyebar ke semua penjuru dunia.
Di tahun 1972 sariwangi mulai memproduksi teh merek sariwangi dan diproduksikan secara luas. Sariwangi memperoduksi tehnya sendiri dari pelaksanaan racikan resep, pencampuran teh, hingga produksi produk teh yang siap dipasarkan. Tahun 1980 di akhir tahun, sariwangi mulai berminat dengan konsep teh kantong atau teh celup.
Dengan memberi nama produk sama dengan nama perusahaanya, Sariwangi mulai menyampaikan produk barunya yakni teh celup sariwangi di Indonesia. Produk ini mulai banya diminati penduduk Indonesia sebab Harga Teh Sariwangi yang terjangkau serta cita rasa teh yang kuat.
Berstatus Pailit Di Tahun 2018
Nama Sariwangi mendadak jadi sorotan setelah berita gulung tikar berhembus, walau kemudian diklarifikasi. Apalagi, Sariwangi yakni merek teh celup yang sungguh-sungguh populer di Indonesia.
Namun kisah itu berakhir di tahu 2018 yang lalu Pengadilan Niaga Jakarta Sentra menyuarakan kedua perusahaan itu gulung tikar. Perusahaan pengolahan dianggap telah melanggar perjanjian penentraman soal utang piutang dengan PT Bank ICBC Indonesia.
Setelah tagihan kredit utang bermasalah Bank ICBC Indonesia setuju dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Total utang Sariwangi terhadap Bank ICBC Indonesia ketika itu menempuh US$ 20.505.166 atau sekitar Rp 309,6 miliar.
Namun semenjak perjanjian itu pihak Sariwangi tidak memenuhi perjanjian dengan membayar kreditan utang. Hingga alhasil PT Bank ICBC Indonesia mengajukan pembatalan perjanjian penentraman
Bersamaan dengan Sariwangi, Bank ICBC Indonesia juga meminta pembatalan perjanjian penentraman terhadap PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung. Total utang perusahaan ini menempuh $ 2.017.595 dan Rp. 4.907.082.191.
Teh celup ini digemari bukan cuma sebab rasanya, melainkan juga sebab manfaatnya. Manfaat minum teh secara rutin bisa membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, memerangi kepenatan, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan kebugaran tubuh. Selain manfaat kesehatan, teh celup juga bisa mempererat relasi keluarga. Nah.. Sobat Kompihub apakah gemar mengkonsumsinya?.