Categories: Nasional

Waspadai Osteoporosis Pada Anak Secara Dini Agar Tidak Mengganggu Tumbuh Kembangnya

Waspadai Osteoporosis Pada Anak Secara Dini Agar Tidak Mengganggu Tumbuh Kembangnya

Kompihub.com — Selain orang dewasa, ternyata anak kecil juga bisa mengalami penyakit osteoporosis. Dalam hal ini, anak yang menderita penyakit ini akan mengalami pertumbuhan yang buruk. Selalu Waspadai Osteoporosis Pada Anak. Pada dasarnya osteoporosis memang identik dengan orang lanjut usia atau lansia. Namun faktanya, penyakit tulang ini juga bisa terjadi pada anak. Mengapa bisa demikian? Simak penyebab, gejala, dan cara mengobati osteoporosis pada anak melalui artikel berikut yang sudah di rangkum oleh tim kompihub dari berbagai sumber.Osteoporosis sendiri adalah kondisi saat kepadatan tulang mengalami penurunan sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah meski hanya karena syok ringan. Sifat khas osteoporosis adalah rendahnya massa tulang, terdapat perubahan mikroarsitektur tulang, dan terjadinya penurunan kwalitas jaringan tulang.

Gejala Yang Umumnya Terjadi Pada Anak Pengidap Osteoporosis Meliputi:

Patah tulang tanpa adanya riwayat syok/jatuh.

Terlihatnya kelainan wujud tulang, seperti kaki bengkok berbentuk x dan/atau o.

Adanya kelainan wujud tulang belakang, seperti bengkok atau bungkuk.

Buah hati kerap kali mengalami nyeri tulang khususnya pada punggung bawah, pinggang, lutut, pergelangan kaki, dan telapak kaki

Buah hati mempunyai keterbatasan dalam bergerak.

Jenis Osteoporosis Yang Biasa Di Alami Penderita

Osteoporosis biasanya jarang terjadi pada si kecil dan remaja. Seandainya kondisi hal yang demikian terjadi, biasanya di sebabkan oleh penyakit lainnya atau pemakaian obat tertentu. Keadaan ini di sebut sebagai osteoporosis sekunder. Namun, terdapat kondisi osteoporosis primer yang disebabkan osteogenesis imperfekta. Pada si kecil terkadang tak di kenal penyebab dari osteoporosis sehingga dinamakan osteoporosis idiopatik juvenile. Osteoporosis pada si kecil dapat menjadi satu masalah yang signifikan karena patut pada umur hal yang demikian adalah waktu maksimal penyusunan tulang. Massa tulang mencapai puncaknya hingga umur 30 tahun. Kian tinggi puncak massa tulang, kian rendah kemungkinan akan terjadinya osteoporosis di kemudian hari. Penyusunan massa tulang di pengaruhi faktor keturunan (genetika) dan gaya hidup, khususnya jumlah asupan kalsium, serta tingkat kesibukan fisik.

Osteoporosis Primer

Jenis Osteoporosis ini di definisikan sebagai hilangnya massa tulang dengan adanya patah tulang.

Osteoporosis Sekunder

Jenis Osteoporosis ini adalah kondisi osteoporosis yang di sebabkan oleh penyakit yang mendasar serta dampak pemakaian obat tertentu.

Osteoporosis Idiopatik Juvenile

Gejala yang di temukan biasanya berupa nyeri atau wujud tulang belakang yang tak normal. Namun awam, kondisi ini dapat mengalami pembetulan dengan sendirinya. Namun, kondisi ini dapat berlanjut hingga dewasa.

admin

Recent Posts

Rupiah VS Dolar AS, Mengintip Lajur Hari Ini

Kompihub - Rupiah vs Dolar. Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.913 per dolar AS pada…

1 tahun ago

Peringatan 25 Tahun Reformasi Nasional

Tahun ini merupakan peringatan ke-25 tahun reformasi nasional. Peringatan Hari Reformasi Nasional pada 21 Mei…

1 tahun ago

Wisata Lembah Purba Sukabumi, Jembatan Terpanjang Se Asia 414 Meter

Wisata Lembah Purba, Sukabumi, Jawabarat belakangan ini viral pada perbincangan media sosial karena memiliki beberapa…

1 tahun ago

Bitcoin Pengurangan Imbalan Bagi Penambang 2024? Halving Bitcoin 2024

Industri kripto tak lama lagi akan ada event Halving Bitcoin yang akan terjadi pada 2024.…

1 tahun ago

Thomas Alva Edison, Sejarah dan Penemuanya

Kompihub - Tokoh penemu arus listrik adalah Thomas Alva Edison, dirinya adalah seorang pengusaha yang…

1 tahun ago

Kasus Narkoba ‘Zombie’ AS Naik Lebih dari 1.000 Persen! Efeknya Seserius Ini

Obat penenang khusus hewan yakni xylazine belakangan banyak pengguna yang menggunakan narkoba tersebut di Amerika…

1 tahun ago